PHP itu singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor". Tapi jujur aja, waktu pertama kali dengar, kita semua pasti mikir, “Kenapa ada singkatan di dalam singkatan? PHP itu maunya apa?” Nah, daripada pusing sama namanya, yuk langsung kita belajar sintaks dasarnya dengan santai dan sedikit humor.
1. Semua Bermula dari <?php dan ?>
PHP itu suka banget diapit tanda khusus. Jadi, setiap kali mau nulis PHP, kamu harus mulai dengan:
<?php
// Kode PHP kamu ditulis di sini
?>
Bayangin aja ini kayak pembukaan dan penutupan surat cinta buat komputer kamu. Kalau lupa salah satu, PHP bakal baper dan nggak mau jalan.
2. "Halo, Dunia!": Tradisi Wajib Pemula
Langkah pertama jadi developer PHP itu bikin kode legendaris "Halo, Dunia!". Caranya simpel banget:
<?php
echo "Halo, Dunia!"; // Menampilkan teks ke layar
?>
Apa yang terjadi?
echo: Artinya PHP lagi nyuruh komputer ngomong sesuatu di browser."Halo, Dunia!": Ini kayak bilang, "Aku siap jadi developer PHP!"
Kalau berhasil, browser kamu bakal bilang:
Halo, Dunia!
Kalau gagal, ya… selamat datang di dunia error.
3. Komentar: Curhat Developer yang Tak Terbaca
Komentar itu kayak bisikan rahasia yang cuma dimengerti developer, bukan komputer. Ada dua cara:
-
Satu Baris:
// Ini komentar satu baris echo "PHP itu seru!"; -
Beberapa Baris:
/* Ini komentar yang lebih panjang, biasanya buat curhat kenapa bug nggak selesai-selesai. */ echo "Jangan menyerah!";
Komentar ini berguna banget buat ngingetin diri sendiri, apalagi kalau kodenya udah panjang kayak skripsi.
4. Variabel: Tempat Nyimpen Data (Bukan Tempat Nyimpen Rasa)
Variabel itu kayak wadah ajaib buat nyimpen apa pun: angka, teks, atau bahkan perasaan. Tulisannya selalu diawali tanda $.
Contoh:
<?php
$nama = "Budi";
$umur = 20;
echo "Halo, nama saya $nama dan umur saya $umur tahun.";
?>
Hasil di browser:
Halo, nama saya Budi dan umur saya 20 tahun.
Ingat ya, PHP itu nggak ribet. Kamu cukup bilang, “Eh PHP, simpen ini!” dan dia langsung nurut.
5. Operasi Matematika: PHP Jago Ngitung
PHP itu nggak cuma bisa ngomong, tapi juga pintar matematika. Coba ini:
<?php
$angka1 = 10;
$angka2 = 5;
echo $angka1 + $angka2; // Penjumlahan
echo $angka1 - $angka2; // Pengurangan
echo $angka1 * $angka2; // Perkalian
echo $angka1 / $angka2; // Pembagian
?>
PHP bakal ngitung dengan akurat, jadi kalau masih salah, ya mungkin salah masukin angka. Jangan salahin PHP!
6. Kondisi If-Else: PHP Juga Bisa Baperan
Kadang PHP suka nanya, “Kalau kondisi begini, aku harus gimana?” Nah, di sinilah if-else beraksi:
<?php
$nilai = 80;
if ($nilai >= 75) {
echo "Selamat, kamu lulus!";
} else {
echo "Coba lagi tahun depan, ya.";
}
?>
PHP bakal ngecek apakah nilai kamu cukup untuk lulus. Kalau iya, dia ngasih selamat. Kalau nggak, PHP bakal nyuruh kamu belajar lebih keras (tanpa nangis, ya).
7. Looping: PHP yang Nggak Pernah Capek
Looping itu kayak nyuruh PHP ngulang-ngulang sesuatu. Contohnya:
<?php
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "Ini adalah pengulangan ke-$i <br>";
}
?>
Browser bakal bilang:
Ini adalah pengulangan ke-1
Ini adalah pengulangan ke-2
Ini adalah pengulangan ke-3
Ini adalah pengulangan ke-4
Ini adalah pengulangan ke-5
PHP nggak bakal ngeluh meskipun kamu nyuruh dia ngulang 1000 kali. Tapi, laptop kamu mungkin ngeluh.
8. Function: PHP Bisa Disuruh-Suruh
Function itu kayak resep masakan—sekali bikin, bisa dipakai berkali-kali. Contoh:
<?php
function sapa($nama) {
echo "Halo, $nama! Selamat belajar PHP!<br>";
}
sapa("Budi");
sapa("Ani");
sapa("PHP Developer");
?>
Hasilnya:
Halo, Budi! Selamat belajar PHP!
Halo, Ani! Selamat belajar PHP!
Halo, PHP Developer! Selamat belajar PHP!
Sekali bikin function, PHP bakal nurut kapan pun kamu panggil. Seru, kan?
Kesimpulan: PHP Itu Mudah, Asal Mau Belajar
Sintaks dasar PHP itu nggak ribet. Asalkan kamu rajin latihan dan nggak takut error, PHP bakal jadi teman coding terbaik kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Buka editor kamu sekarang, coba-coba nulis kode PHP, dan nikmati prosesnya. Ingat, semua developer keren dulunya juga nulis kode PHP pertama mereka dengan semangat 45. Selamat belajar, dan jangan lupa bahagia!
0 Comments