Dalam pemrograman Python, fungsi adalah seperti resep masakan yang bisa kamu pakai berulang kali. Kamu hanya perlu menulisnya sekali, dan bisa digunakan sepuasnya!
1. Fungsi – Si Pembuat Resep
Bayangkan kamu sedang ingin membuat kue. Kamu nggak mau setiap kali membuat kue, harus mencari-cari bahan dan langkah-langkah lagi, kan? Makanya kamu pakai resep! Begitu juga dalam pemrograman, fungsi adalah resep yang bisa digunakan berulang-ulang.
Misalnya, kamu membuat sebuah fungsi untuk "membuat kue". Fungsi ini hanya membutuhkan beberapa bahan, dan setelah itu, dia bisa membuat kue setiap saat.
def buat_kue(bahan1, bahan2):
print(f"Membuat kue dengan {bahan1} dan {bahan2}!")
Di sini, buat_kue
adalah resep untuk membuat kue, dan bahan1
serta bahan2
adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya. Kamu hanya perlu menulis resep sekali, lalu kamu bisa membuat kue kapan saja!
2. Memanggil Fungsi – Si Pemanggil Pesanan
Setelah kamu punya resepnya, kamu tinggal panggil resep itu kapan saja. Misalnya, hari ini kamu ingin membuat kue dengan cokelat dan keju. Maka, cukup panggil resepnya!
buat_kue("cokelat", "keju")
Output:
Membuat kue dengan cokelat dan keju!
Lalu, esoknya, kamu ingin mencoba dengan bahan lain. Cukup panggil lagi resep yang sama dengan bahan berbeda!
buat_kue("stroberi", "krim")
Output:
Membuat kue dengan stroberi dan krim!
3. Fungsi dengan Nilai Kembalian – Si Pembuat Kejutan
Tapi, bagaimana kalau setelah membuat kue, kamu ingin memberikan hasilnya kembali, seperti memberi tahu berapa banyak kue yang sudah jadi? Nah, itulah fungsi dengan nilai kembalian (return
).
Misalnya, kita ingin membuat fungsi untuk menghitung jumlah kue yang bisa dibuat berdasarkan bahan yang ada:
def hitung_kue(bahan1, bahan2):
jumlah_kue = len(bahan1) + len(bahan2)
return jumlah_kue
Sekarang, setiap kali kamu ingin tahu berapa banyak kue yang bisa dibuat, cukup panggil fungsi ini dan dapatkan jawabannya!
jumlah = hitung_kue("cokelat", "keju")
print(f"Kue yang bisa dibuat: {jumlah}")
Output:
Kue yang bisa dibuat: 14
4. Fungsi dengan Parameter Default – Si Penghemat Waktu
Kadang-kadang kamu ingin fungsi tersebut lebih fleksibel dan bisa dipakai tanpa harus memberi semua bahan. Nah, di sinilah parameter default masuk!
Misalnya, kamu ingin membuat kue dan memberi opsi bahan tambahan kalau ada. Kalau nggak ada, ya sudah dengan bahan dasar saja.
def buat_kue_dengan_opisi(bahan1, bahan2="krim"):
print(f"Membuat kue dengan {bahan1} dan {bahan2}!")
Sekarang, kalau kamu ingin membuat kue dengan bahan lain, kamu bisa langsung menggunakan resep ini tanpa perlu bingung memberi bahan kedua.
buat_kue_dengan_opisi("cokelat")
Output:
Membuat kue dengan cokelat dan krim!
Jika kamu ingin bahan tambahan lain, tinggal beri bahan kedua!
buat_kue_dengan_opisi("cokelat", "keju")
Output:
Membuat kue dengan cokelat dan keju!
5. Menggabungkan Semua – Membuat Kue Setiap Saat!
Nah, sekarang kita gabungkan semua yang sudah kita pelajari. Kamu bisa membuat resep yang bisa dipakai berulang-ulang, dengan berbagai bahan, dan bahkan memberikan hasil kue balik ke kamu!
def buat_kue(bahan1, bahan2="krim"):
print(f"Membuat kue dengan {bahan1} dan {bahan2}!")
jumlah_kue = len(bahan1) + len(bahan2)
return jumlah_kue
jumlah = buat_kue("cokelat", "keju")
print(f"Kue yang bisa dibuat: {jumlah}")
Output:
Membuat kue dengan cokelat dan keju!
Kue yang bisa dibuat: 14
Kesimpulan:
Fungsi itu seperti resep masakan yang bisa kamu pakai berkali-kali. Kamu cukup membuat resepnya sekali, dan kapan saja kamu butuh, tinggal panggil saja! Kamu juga bisa membuatnya lebih fleksibel dengan menambahkan bahan tambahan, atau bahkan memberi tahu berapa banyak kue yang sudah dibuat.
Jadi, kalau kamu ingin membuat hidup pemrograman lebih enak (dan kue yang lebih lezat), manfaatkanlah fungsi.
0 Comments