Advertisement

Variabel, Fungsi, dan Tipe Data - JavaScript

 

 

(Belajar Coding dengan Canda, Biar Error Nggak Berasa Pedih)

Halo para calon coder keren! Kalau kamu sedang belajar JavaScript, ada tiga hal yang bakal sering kamu dengar: Variabel, Fungsi, dan Tipe Data. Mereka itu semacam trio penting di dunia JavaScript—kayak boyband yang nggak bisa jalan kalau salah satu anggotanya absen.

Jadi, siap belajar dengan gaya santai dan sedikit humor? Yuk, kita mulai!

1. Variabel: Tempat Nyimpen Barang di Dunia Coding

Variabel itu seperti tas ransel. Kamu bisa nyimpen apa saja di dalamnya, mulai dari angka, teks, sampai benda aneh (eh, maksudnya objek). JavaScript punya tiga cara buat bikin variabel: var, let, dan const. Tapi hati-hati, mereka punya sifat yang beda-beda, kayak teman-temanmu.

a. Var: Si Jadul yang Bebas Banget

Kalau variabel var, dia itu fleksibel banget. Tapi fleksibilitasnya suka bikin masalah, kayak teman yang terlalu santai.
Contoh:

var nama = "JavaScript";
nama = "Node.js"; // Boleh ganti kapan aja
console.log(nama); // Output: Node.js

Masalahnya, var bisa muncul di mana-mana, meski kita nggak manggil. Jadi, sekarang kebanyakan developer lebih suka pakai let atau const.

b. Let: Si Kekinian yang Bijak

Let adalah versi upgrade dari var. Dia lebih teratur, jadi kalau kamu coba akses variabel sebelum dideklarasikan, JavaScript bakal ngomel:

let umur = 25;
umur = 30; // Masih bisa diubah
console.log(umur); // Output: 30

c. Const: Si Tegas yang Nggak Bisa Diganggu Gugat

Kalau kamu pakai const, itu artinya kamu bilang ke JavaScript, "Ini nggak bakal berubah, titik!"

const hobi = "Coding";
// hobi = "Gaming"; // Error: Assignment to constant variable
console.log(hobi); // Output: Coding

Jadi, pakai const kalau kamu yakin datanya nggak bakal berubah (kayak nama mantan… eh, maksudnya nama kamu sendiri).

2. Fungsi: Mesin Pembuat Keajaiban

Fungsi adalah blok kode yang bisa dipanggil kapan saja untuk melakukan sesuatu. Ibaratnya, fungsi itu seperti robot yang bisa kamu program buat bikin kopi atau ngerjain tugas (kalau robot beneran, sih).

a. Fungsi Biasa

Fungsi standar bisa dibuat seperti ini:

function sapa(nama) {
  return `Halo, ${nama}! Selamat datang di dunia JavaScript!`;
}

console.log(sapa("Alice")); // Output: Halo, Alice! Selamat datang di dunia JavaScript!

Fungsi ini seperti sopir ojek online—tinggal panggil dan kasih parameter (input), dia bakal ngasih hasil (output).

b. Fungsi Panah (Arrow Function): Kekinian dan Simpel

JavaScript punya cara baru buat bikin fungsi yang lebih simpel, namanya arrow function. Ini contohnya:

const sapa = (nama) => `Halo, ${nama}! Selamat belajar JavaScript!`;
console.log(sapa("Bob")); // Output: Halo, Bob! Selamat belajar JavaScript!

Kelebihannya? Arrow function lebih pendek, jadi cocok buat kamu yang suka efisien (atau malas ngetik).

3. Tipe Data: Identitas Barang yang Disimpan

Tipe data itu seperti label di kardus. Kalau kamu nggak kasih label, gimana orang tahu isinya teh atau kopi? Di JavaScript, ada beberapa tipe data penting:

a. String (Teks)

String adalah kumpulan karakter yang ditulis di antara tanda kutip.

let kata = "Halo, dunia!";
console.log(kata); // Output: Halo, dunia!

b. Number (Angka)

Angka adalah tipe data yang cocok buat perhitungan.

let umur = 25;
console.log(umur); // Output: 25

c. Boolean (Benar/Salah)

Boolean cuma punya dua nilai: true atau false. Cocok buat kode yang suka ngecek kebenaran.

let isCodingFun = true;
console.log(isCodingFun); // Output: true

d. Array (Daftar Barang)

Array adalah kumpulan data dalam satu wadah, seperti daftar belanjaan.

let daftar = ["Apple", "Banana", "Cherry"];
console.log(daftar[1]); // Output: Banana

e. Object (Kotak Berlabel)

Object adalah tipe data yang bisa menyimpan banyak informasi dengan label (key-value pair).

let orang = { nama: "Alice", umur: 25 };
console.log(orang.nama); // Output: Alice

Kesimpulan: Dasar-Dasar Ini adalah Pondasi Kuat

Variabel, fungsi, dan tipe data adalah fondasi dari JavaScript. Dengan memahami mereka, kamu sudah setengah jalan jadi master Node.js. Tapi ingat, belajar coding itu kayak main game RPG—semakin jauh kamu main, semakin banyak level yang harus ditaklukkan.

Tetap semangat, dan kalau ada error, jangan lupa tarik napas panjang dulu. Error itu bagian dari perjalanan, dan siapa tahu, nanti kamu bakal ketawa sendiri pas inget pertama kali salah ketik const.

Selamat belajar JavaScript, semoga sukses dan jangan lupa ngopi!

Semoga artikel ini bikin kamu belajar sambil tersenyum! 😄

 

Post a Comment

0 Comments