"Proses dan layanan adalah jantung dari sistem operasi. Kalau kamu paham cara ngatur mereka, kamu bisa bikin FreeBSD bekerja seperti asisten pribadi yang patuh dan cekatan."
Halo sobat terminal!
Kalau kamu sudah pakai FreeBSD untuk server, laptop, atau bahkan hanya sekadar belajar, kamu pasti cepat atau lambat akan bertemu dengan istilah: proses, daemon, dan layanan sistem. Mereka ini ibarat pekerja pabrik digital. Ada yang standby, ada yang aktif, ada yang tiba-tiba ngambek (crash), dan tugas kita adalah mengatur mereka dengan baik.
Nah, di artikel ini kita akan ngobrol soal:
- Apa itu proses & daemon
- Bedanya layanan dan proses
- Cara melihat proses yang aktif
- Cara memulai/berhenti layanan
- Autostart via
rc.conf
- Tips manajemen performa dan troubleshooting
Semua dikemas dengan bahasa santai, biar kamu nggak stres duluan cuma karena lihat ps aux
rame banget.
Apa Itu Proses dan Daemon?
Proses
Setiap kali kamu menjalankan program, FreeBSD akan menciptakan proses — yaitu instance dari program tersebut yang sedang berjalan di RAM. Bisa satu, bisa juga banyak.
top
Ini akan menjalankan proses bernama top
, dan kamu bisa lihat itu juga di daftar proses lainnya.
Daemon
Daemon itu seperti proses yang "bersemayam di background", enggak punya jendela, enggak tampil di layar, tapi terus bekerja. Biasanya namanya berakhiran d
:
sshd
→ untuk SSHhttpd
→ untuk server HTTPcron
→ untuk scheduler
Melihat Proses Aktif
Perintah ps
ps aux
Penjelasan singkat kolomnya:
- USER → siapa pemilik proses
- PID → Process ID
- %CPU → penggunaan CPU
- COMMAND → nama program
Dinamis: top
top
Tekan q
buat keluar dari tampilan real-time.
Filter Nama Program
ps aux | grep ssh
Menghentikan dan Mengontrol Proses
Kill Berdasarkan PID
kill 1234
kill -9 1234 # paksa berhenti
Kill Berdasarkan Nama
pkill firefox
Manajemen Layanan Sistem di FreeBSD
FreeBSD menggunakan skrip startup untuk layanan, yang berada di:
/etc/rc.d/
→ untuk layanan bawaan/usr/local/etc/rc.d/
→ untuk layanan dari paket/software
Menjalankan, Menghentikan, Merestart Layanan
service start
service stop
service restart
Contoh:
service sshd start
service mysql-server restart
Mengecek Status Layanan
service nginx status
Autostart Layanan via rc.conf
Edit file /etc/rc.conf
dan tambahkan:
sshd_enable="YES"
mysql_enable="YES"
nginx_enable="YES"
Saat kamu install aplikasi dari pkg
atau ports
, biasanya muncul petunjuk seperti:
To enable this service at startup, addnama_layanan_enable="YES"
to your/etc/rc.conf
.
Lokasi Konfigurasi Layanan
- Bawaan sistem:
/etc/
- Dari paket:
/usr/local/etc/
Contoh:
sshd
→/etc/ssh/sshd_config
nginx
→/usr/local/etc/nginx/nginx.conf
mysql
→/usr/local/etc/mysql/my.cnf
Tips Manajemen Proses dan Layanan
- Jangan sembarangan pakai
kill -9
- Pakai
top
atauhtop
untuk pengalaman yang lebih baik - Cek log kalau daemon berhenti mendadak
Cek log umum:
tail -f /var/log/messages
Monitoring dan Performance
vmstat 1
iostat -x
sockstat -4 -l
Contoh Kasus Praktis
Kasus 1: SSH Tidak Aktif
service sshd status
service sshd start
echo 'sshd_enable="YES"' >> /etc/rc.conf
Kasus 2: Web Server Tidak Merespons
service nginx status
service nginx restart
tail -n 50 /var/log/nginx-error.log
Penjadwalan Otomatis dengan cron
crontab -l
crontab -e
Contoh: Backup setiap jam 3 pagi
0 3 * * * /usr/local/bin/backup.sh
Manajemen proses dan layanan di FreeBSD itu seperti belajar manajemen restoran. Kamu perlu tahu siapa pegawainya, siapa yang standby, siapa yang harus dipanggil saat startup, dan siapa yang bisa kamu “cuti-kan” sementara.
Dengan alat seperti ps
, top
, service
, dan rc.conf
, kamu bisa mengontrol semuanya dari satu tempat: terminalmu sendiri.
Jangan takut buat eksplorasi. Coba, gagal, log, perbaiki, ulangi. Di situlah skillmu berkembang. Selamat ngoprek dan semoga prosesmu selalu lancar!